Jumat, 07 Desember 2012

Puisi



Ini belum sempurna, masih belajar, hehe..

Dimana Sang Rembulan

Kubuka tirai jendela
Kupandangi langit
Langit tak menampakan keceriaannya
Seperti parasaanku yang saat ini pilu
Setelah kehilangan seorang sahabat
Dia t'lah pergi untuk selamanya

Dimanakah sang rembulan…
Dan bintang yang berpijar
Yang selalu menerangi malamku
Aku membutuhkanmu
Temanilah aku malam ini
Agar aku tak merasa kesepian

Jumat, 02 Maret 2012

Cerpen Anak




Selamat Datang Kembali Matahari

  Sudah empat hari yang lalu hujan mengguyur desaku. Warga di desaku sangat sedih karena tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari diluar rumah. Warga kekurangan bahan pangan. Seperti beras, singkong, dan bahan pangan lainnya.

Para petani tidak bisa bercocok tanam karena hujan yang terus menerus sehingga merendam lahan pertaniannya. Anak-anak terpaksa tidak masuk sekolah karena kondisi cuaca yang kurang baik. Para warga harus makan seadanya.

Kamis, 02 Februari 2012

Cerpen anak

Putri
Suatu hari Putri berangkat sekolah, sebelum sekolah, Putri selalu berpamitan kepada ibu dan ayahnya. Putri termasuk anak yang pintar di sekolahnya dia tidak pernah memandang siapa temannya. Yang penting bagi putri adalah temannya itu mau menerima kekurangan atau kelebiha yang dipunyai Putri. Putri tidak pernah sombong, dia baik kepada semua orang. Hari sudah beranjak siang. Bel pun berbunyi, lalu Putri masuk ke kelas untuk mengambil tasnya. Lalu Putri salam kepada gurunya lalu pulang. Setelah pulang, ibu dan ayah nya selalu menyambut kedatangan Putri dengan senang hati. Walaw begitu Putri tidak pernah meninggalkan kewajibannya, yaitu shalat 5 waktu. Maka dari itu kita tidak boleh sombong, yah !!!

Oleh : Puja

Sabtu, 21 Januari 2012


*Pelangi*


     Sesudah hujan pasti ada pelangi. Apakah kalian pernah melihat pelangi? Pasti sudah bukan? Pelangi itu sangat bagus dan cantik, tapi sayang hanya muncul setelah hujan turun dan hanya muncul sementara. Tapi kalian kalau berbuat baik jangan seperti pelangi yang muncul untuk sementara, sama aja kamu berbuat baik hanya sementara. Tapi kalau ingin berbuat baik sama orang lain jangan pilih-pilih, ya! 

Oleh : Puja Yanti

Kamis, 24 November 2011

Cerpen Anak


Bisa Celaka

“Lin, ayo cepat! Pengajian hampir mulai, tuh.” Ninah menarik tangan Lina. Mereka segera berlari menuju mushala. Hampir saja terlambat. “Anak-anak, seperti biasanya, hari ini kita akan membaca Al-Qur’an.” terang pak ustadz. Anak-anak sibuk mengeluarkan Al-Qur’an mereka. Lina melepaskan ikatan tali baju Ninah, tali baju Ninah cukup panjang. Seiring bergantinya anak-anak yang mengantri untuk membaca Qur’an,

Cerpen Anak


Opungku
Oleh : Agnes Nova Bellinda
Cikampek Berbunga
                                                                        

Opungku mempunyai warung, ia sering sekali berada di sana.
Opung juga menjual gas Elpiji, di halaman rumah opung banyaaaak... sekali gas Elpiji yang berjejer. Bila opung capek, ia akan memanggil seseorang yang mau membantunya. Jika orang tersebut sudah menggantikannya, segera lah opung pergi ke kamar untuk beristirahat.

Anak ayamku tinggal empat?
                             
Minggu lalu si 'Bikang' nama ayamku menetaskan lima dari sembilan telur ayam yang di'eram'nya. Anak ayam itu lucu-lucu dan berwarna warni. ada yang hitam, kuning, merah, coklat, dan belang-belang. Namun, beberapa hari kemudian nasib na'as menimpa si belang. "kecemplung" air dalam baskom pada saat meneguk minuman sehabis makan sisa dari piring para tuannya. Kejadiannya sungguh memilukan dan mengetuk pintu hati si 'jimbow' nama adikku yang punya nama asli Axel Daniel Devananda. Dikuburkanlah jasad si belang tidak jauh dari kandangnya....

Selasa, 22 November 2011


Mimpi Buruk


Kamarnya besar, wangi, bersih, ber- AC, dan … pokoknya bagus ,deh. Semua kamarnya bernuansa Pink, Biru, dan Ungu. Itu warna kesukaannya, lho.
Hari sudah malam, saatnya Mella tidur. Ia juga tak lupa mencuci tangan, menggosok gigi, dan mencuci kakinya.
“Aw.. sakit sekali, uh … Kenapa ada

Senin, 14 November 2011

Cerpen Anak

Serial Mella


“Mom! Besok, buatin  French fries, donk!” kata Mella sedikit manja. “Di rumah jarang ada makanan sih. Jadi, Mella bosan kalau lagi baca buku, nggak ada camilan,” sambungnya .
 “Iya … Iya … Ntar mom buatin, kok!”
 “Oke, deh!” kata Mela, sambil masuk ke kamarnya.
Long namenya Mella Audya Fanita. Nicknamenya Mella. Ia lahir di Inggris. Daddy lahir di Amerika. Kalau Mom di Prancis.
Ia mempunyai sepasang bola mata yang berbinar-binar berwarna biru tua, kulitnya putih, rambutnya lurus berwarna coklat tua, dan badannya tinggi.
Di waktu yang

Cerpen Anak Misteri Hantu


Misteri Hantu



Malam-malam begini, hujan turun lebat sekali, disertai angin kencang yang membuat Syifa ketakutan. Syifa mempunyai ibu dan ayah, yang bernama Ibu Siti dan bapak Roni. Keduanya amatlah sayang pada anak semata wayangnya itu. Syifa baru berusia 9 tahun.
“Bu, kok, hujan turun lebat sekali, sih?” kata Syifa kepada ibunya. Syifa tampak ketakutan, ia takut mendengar suara petir yang meggelegar. “Memangnya kenapa sayang?” Ibu menghampiri Syifa yang sedang duduk di sofa, dan mengelus kening anaknya itu. Tetapi ibu malah balik bertanya. “Oh, tidak! Kamu demam, nak?!” seru ibu yangtampak kaget saat beliau memegang kening dan tangan Syifa.