Senin, 14 November 2011

Cerpen Anak

Serial Mella


“Mom! Besok, buatin  French fries, donk!” kata Mella sedikit manja. “Di rumah jarang ada makanan sih. Jadi, Mella bosan kalau lagi baca buku, nggak ada camilan,” sambungnya .
 “Iya … Iya … Ntar mom buatin, kok!”
 “Oke, deh!” kata Mela, sambil masuk ke kamarnya.
Long namenya Mella Audya Fanita. Nicknamenya Mella. Ia lahir di Inggris. Daddy lahir di Amerika. Kalau Mom di Prancis.
Ia mempunyai sepasang bola mata yang berbinar-binar berwarna biru tua, kulitnya putih, rambutnya lurus berwarna coklat tua, dan badannya tinggi.
Di waktu yang
luang begini, pasti Mella akan menggambar khayalan-khayalannya.
Duh! Senang, ya, kalau punya sayap. Bisa terbang kemana pun yang aku mau. Gumamnya dalam hati. Tentunya, ia akan membuat peri kupu-kupu, dengan sayap yang indah. Tak terasa hari sudah sore.  Oh, tidak! Sudah jam empat lagi?! Mella memukul keningnya. Ia berlari ke arah kamar mandi, dan langsung menyambar handuk. Syurrr … Terdengar suara shower dari dalam kamar mandi. Keluar dari kamar mandi, Mella bergumam. Hm … Fresh! Ia berdandan sedikit agar terlihat rapi. Ia memang anak yang feminine dan tomboy. Maksudnya, kadang feminine, kadang juga tomboy. “Mom … ! Mella pergi main dulu, ya!” teriak Mella dari ruang tamu. Mom yang sedang didapur, menjawabnya. “Ya! Pulangnya jangan terlalu sore, ya!”  “Sip! Mom!” Mella mengiyakan, dan pergi.
Ah! Masa, sih, hari libur sekolah begini, ditaman sepi?” Mella keheranan, saat tengah bermain ayunan. Karena ditaman sepi sekali, ia memutuskan untuk pulang saja. Brukk … Mella menghempaskan diri ke sofa empuk, berwarna pink. Ia memandangi remote TV, lalu menyalakan TV. Asyik! Ada film kartun! Seru Mella. Ditengah asyiknya menonton film kesukaannya, film kartun, Mom datang. “Lho, kok sudah pulang lagi, sih?” tanya Mom yang duduk disebelah Mella. “Ng … ng … ng … Tadi ditaman sepi sekali, sih. Jadi mau ngapain kalau nggak ada temen,”
Mom hanya mengangguk. “Mau dibuatkan jus Cokelat?” Mom mencoba menghibur Mella yang sedang cemberut. Mella tersenyum, dan bagkit dari tempat duduknya. “Mau! Mau!”  Akhirnya, Mom bisa menghibur Mella dengan menawarkan jus Cokelat kesukaannya.  Mella memang penggila Cokelat. Beberapa menit kemudian …    
“Pesanan datang Miss Mella yang cantik!” seru Mom sambil menyimpan jus cokelat di atas meja. “Tanks, Mom.”

*******


Tidak ada komentar:

Posting Komentar